Mahasiswa psikologi dari University of Exeter melakukan penelitian dan mempelajari sebuah perusahaan lokal. Dia membagi pekerja menjadi empat kelompok: satu kelompok tidak diizinkan untuk personalisasi bilik kerja sama sekali, yang diizinkan untuk menghias dinding tanpa konfigurasi ulang furnitur, satu diperbolehkan untuk mengkonfigurasi ulang namun mereka menyukainya, dan kelompok terakhir yang diberikan kebebasan untuk menghias ruang kerja namun akhirnya dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan aturan.
Mengherankan, kelompok yang mampu mengkonfigurasi ulang bilik kerja mereka menunjukkan hasil yang paling positif. Mereka dilaporkan mengalami peningkatan konsentrasi, suasana, organisasi, dan produktivitas.