Tips Mendesain Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman

Rabu, 17 Mar 2021
Tips Mendesain Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman
Bagi para orang tua, memberikan yang terbaik bagi sang buah hati tentu menjadi prioritas utama, termasuk juga untuk kebutuhan kamar bayi. Tak hanya dari segi keamanan, aspek kenyamanan juga perlu diperhatikan untuk dapat menciptakan kamar bayi terbaik. Berikut ini SGCKA bagikan tips mendesain kamar bayi untuk Anda:

1. Memilih ranjang yang aman

Saat membeli ranjang untuk si kecil, sebaiknya memilih jenis yang memiliki jeruji bermaterial kayu. Selain lebih aman karena dapat melindungi si kecil agar tidak jatuh, material kayu juga lebih lunak dan aman dibandingkan dengan material lain.

2. Meja ganti popok dan kursi menyusui

Untuk memudahkan kegiatan mengganti popok, Anda bisa menambahkan meja ganti popok di salah satu sudut kamar bayi. Selain itu, tambahkan pula kursi menyusui agar lebih nyaman saat memberi ASI si kecil.

3. Lemari penyimpanan

Storage atau tempat penyimpanan sangat penting bagi sebuah kamar bayi. Untuk menyimpan perlengkapan bayi tersebut, Anda bisa menggunakan jenis lemari atau laci. Pastikan barang-barang si kecil, baik mainan maupun pakaian tersusun dengan rapi.

4. Mengutamakan lampu dinding

Untuk menghindarkan si kecil menatap lampu secara langsung, Anda dapat menyiasati dengan meletakkan lampu pada dinding kamar. Dengan perlakuan tersebut, sang bayi akan lebih nyaman dan terhindar dari paparan sinar lampu secara langsung mengenai mata.

5. Memilih wallpaper dan cat dinding yang aman

Wallpaper bisa menjadi salah satu pilihan untuk menceriakan suasana kamar. Namun demikian, perhatikan pemilihan wallpaper yang tepat untuk si kecil. Sebaiknya pilih wallpaper yang terbuat dari kain, vinyl, atau pVC yang dapat mencegah tumbuhnya jamur dan lumut. Sementara itu, untuk cat dinding kamar, hindari penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan si kecil.

6. Memperhatikan material dalam desain kamar

Seluruh material di kamar bayi harus diperhatikan dengan baik untuk mencegah si kecil terluka. Lantai kamar tidak boleh licin, hangat, serta mudah dibersihkan. Hindari pula penggunaan karpet atau keset yang bisa mengakibatkan tersangkut.

7. Memasang tirai

Gorden atau tirai dibutuhkan untuk menghias kamar sekaligus membantu si kecil tidur lebih nyenyak yaitu dengan mengurangi paparan sinar matahari berlebihan. Tirai tersebut dapat ditutup pada siang hari saat si kecil tertidur.

8. Sirkulasi udara dan cahaya alami

Salah satu aspek terpenting dalam sebuah ruangan adalah sirkulasi udara dan pencahayaannya. Terutama untuk sang buah hati, memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik sangat penting agar udara senantiasa bersih dan sehat.

Namun demikian, pastikan sumber sirkulasi udara dan cahaya, baik jendela atau ventilasi dapat diatur dengan mudah. Anda bisa menggunakan penutup jendela yang mudah diatur, seperti roller blinds, rainbow blinds, panel blinds, atau roman blinds.
Untuk Anda yang ingin memberikan sirkulasi udara terbaik bagi hunian, terutama kamar bayi, harus memperhatikan tipe jendela yang dimiliki. Beragam jenis jendela bisa Anda sesuaikan untuk mendapat opsi terbaik bagi ruangan.



Sumber: www.tokopedia.com

Belanja produk jendela uPVC berkualitas dari SGCKA untuk pencahayaan kamar bayi Anda! Lihat pula aneka koleksi produk uPVC dari SGCKA berikut ini.

Artikel Terkait

Tips Menata Kamar Tidur Sempit nan Minimalis

Penataan ruang yang tak tepat, tak hanya bisa menghadirkan p...

Tips Menata Kamar Ukuran 3x3 Agar Aesthetic

Setiap tipe kamar membutuhkan perlakuan yang berbeda untuk d...

Tips Menciptakan Kamar Bebas dari Nyamuk

Selain mengganggu kenyamanan, keberadaan nyamuk di lingkunga...

Tips Kamar Aesthetic Bernuansa Pink Anti Norak

Pink atau merah muda merupakan salah satu warna kesukaan ban...

Tips Mengatur Feng Shui Kamar Tidur

Metode Tiongkok kuno berupa ilmu tata letak ini dapat mencip...

Send Message