7 Kesalahan Umum dalam Memilih Pintu dan Jendela uPVC yang Harus Dihindari

Selasa, 07 Okt 2025

Pintu dan jendela bukan hanya elemen pelengkap rumah, melainkan bagian penting yang menentukan kenyamanan, keamanan, serta estetika hunian Anda. Seiring perkembangan teknologi material, uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) semakin populer di kalangan masyarakat modern. Material ini dikenal tahan lama, kedap suara, hemat energi, serta ramah lingkungan.

Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memilih pintu dan jendela uPVC. Akibatnya, produk yang dibeli tidak sesuai harapan, cepat rusak, bahkan menurunkan kenyamanan rumah. Artikel ini akan membahas kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.

Kesalahan Umum Saat Memilih Pintu dan Jendela uPVC

1. Tidak Memperhatikan Kualitas Profil uPVC

Kesalahan paling mendasar adalah hanya melihat harga tanpa memperhatikan kualitas material. Profil uPVC yang tipis dan berkualitas rendah biasanya mudah melengkung ketika terkena panas, cepat berubah warna, atau bahkan retak setelah beberapa tahun penggunaan.

Ciri uPVC berkualitas baik:

Memiliki sertifikasi standar internasional.
Profil lebih tebal (minimal 2,3 mm).
Tahan terhadap paparan sinar UV dan cuaca ekstrem.

Dengan memperhatikan kualitas profil sejak awal, Anda dapat menghindari kerugian jangka panjang.

2. Salah Pilih Jenis Kaca

Pintu dan jendela uPVC biasanya dipadukan dengan kaca. Banyak orang yang memilih kaca biasa tanpa mempertimbangkan kebutuhan spesifik ruangan. Misalnya, kaca biasa cenderung rapuh dan kurang aman, sementara kaca tempered atau laminated jauh lebih kuat serta mampu meredam suara bising.

Kaca Tempered: Lebih kuat 4:5 kali lipat dibanding kaca biasa.
Kaca Laminated: Memiliki lapisan film pelindung, tidak mudah pecah, dan lebih aman.

Kesalahan dalam memilih jenis kaca bisa berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan rumah Anda.

3. Mengabaikan Sistem Kunci dan Aksesoris

Banyak konsumen fokus pada profil dan kaca, namun melupakan detail kecil seperti engsel, handle, dan sistem kunci. Padahal, komponen ini berperan penting dalam keamanan rumah. Aksesoris berkualitas rendah bisa menyebabkan pintu sulit ditutup rapat, cepat rusak, atau bahkan membahayakan keamanan karena mudah dibobol.

Tips: Pastikan aksesoris yang digunakan berasal dari merek terpercaya dan tahan karat, terutama jika rumah berada di daerah dengan kelembapan tinggi.

4. Tidak Menyesuaikan dengan Desain Rumah

Pintu dan jendela uPVC hadir dalam berbagai model dan warna. Sayangnya, banyak orang memilih desain standar tanpa menyesuaikan dengan gaya arsitektur rumah. Akibatnya, rumah terlihat kurang serasi dan kehilangan nilai estetikanya.

Untuk rumah minimalis modern, pilih desain jendela sliding dengan warna putih atau abu-abu.
Untuk rumah klasik elegan, pilih pintu uPVC dengan panel kaca besar dan warna kayu.

Menyesuaikan desain dengan gaya rumah akan membuat tampilan lebih harmonis.

5. Pemasangan oleh Tukang Non-Spesialis

Kesalahan yang paling sering menimbulkan masalah adalah penggunaan jasa tukang umum yang tidak berpengalaman dalam memasang uPVC. Instalasi pintu dan jendela uPVC memerlukan teknik khusus agar hasilnya presisi, rapat, dan berfungsi maksimal.

Jika pemasangan tidak benar, risiko yang muncul antara lain:

Rembesan air saat hujan.
Celah yang membuat udara luar masuk.
Pintu sulit ditutup rapat.

Karena itu, pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi resmi atau spesialis dari vendor terpercaya.

6. Mengabaikan Ketebalan & Spesifikasi Produk

Profil uPVC memiliki standar ketebalan tertentu. Sayangnya, sebagian konsumen tergiur harga murah lalu memilih produk dengan ketebalan minim. Padahal, semakin tipis profil, semakin rendah pula kekuatannya.

Standar kualitas uPVC biasanya memiliki ketebalan minimal 2,3 mm agar mampu menopang kaca dengan baik dan tidak mudah melengkung. Pastikan Anda menanyakan detail spesifikasi produk sebelum membeli.

7. Tidak Memikirkan Garansi dan Layanan Purna Jual

Banyak orang fokus pada produk, tapi lupa mempertanyakan layanan purna jual. Padahal, pintu dan jendela adalah investasi jangka panjang yang bisa digunakan hingga belasan tahun. Tanpa garansi, Anda akan kesulitan jika terjadi kerusakan.

Vendor uPVC terpercaya biasanya memberikan garansi warna, ketahanan material, serta layanan perbaikan jika ada masalah teknis. Hal ini penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan rumah Anda dalam jangka panjang.

Tips Menghindari Kesalahan dalam Memilih Pintu & Jendela uPVC

Agar tidak terjebak dalam kesalahan-kesalahan di atas, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Pilih produk bersertifikat : memastikan kualitas sesuai standar internasional.
Sesuaikan dengan kebutuhan ruang : untuk kamar tidur, pilih kaca laminated agar kedap suara untuk ruang tamu, gunakan kaca besar agar lebih terang.
Cek spesifikasi produk secara detail : mulai dari ketebalan profil, jenis kaca, hingga kualitas aksesoris.
Gunakan jasa pemasangan spesialis : demi hasil yang rapi dan presisi.
Pastikan ada garansi dan layanan purna jual : sebagai bentuk perlindungan investasi jangka panjang.

Kesimpulan

Memilih pintu dan jendela uPVC memang terlihat sederhana, namun jika tidak teliti, Anda bisa mengalami kerugian jangka panjang. Mulai dari kualitas profil yang buruk, jenis kaca yang salah, hingga pemasangan yang tidak profesional dapat menurunkan kenyamanan rumah Anda.

Dengan memahami 7 kesalahan umum dalam memilih pintu dan jendela uPVC di atas, Anda bisa lebih berhati-hati sebelum membeli. Ingatlah bahwa pintu dan jendela adalah investasi jangka panjang. Pilihlah produk berkualitas, sesuaikan dengan desain rumah, dan pastikan pemasangannya dilakukan oleh tenaga ahli.

Jika Anda sedang mencari pintu dan jendela uPVC yang tahan lama, anti-pudar, kedap suara, serta bergaransi, SGCKA hadir sebagai solusi terpercaya. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim kami dan wujudkan hunian yang elegan sekaligus nyaman untuk keluarga. Hubungi SGCKA sekarang juga untuk layanan konsultasi dan penawaran terbaik!